Minggu, 23 September 2012

satu dan selamanya (al-Baaqiy)

Allah..
tergetir damai saat ku melafadzkannya.
Allah..
tak bisa ku sandingkan dengan apapun, satu dan selamanya.

sayang-Mu melebihi segalanya, meskipun aku dengan segunung dosa.
tak bisa ku uraikan keMaha Besaran-Mu,
keluh.. kaku.. aku tak mampu.

maaf.. sering ku pentingkan penilaian dunia daripada penilaian-Mu
tak bisa ku memilah antara ridho dan murka-Mu
maaf.. selalu ku lupa akan hakikat Kau menciptakanku
walaupun begitu, bukan azab yang segera Kau turunkan.. tapi kesempatan,
kesempatan untuk berbenah..

terima kasih atas Lembut-Mu dalam mengatur hidupku..
terima kasih atas Kekayaan-Mu yang telah memfasilitasi aku di dunia-Mu..

beri aku hati yang tak luput dari mengingat-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar