tergetir damai saat ku melafadzkannya.
Allah..
tak bisa ku sandingkan dengan apapun, satu dan selamanya.
sayang-Mu melebihi segalanya, meskipun aku dengan segunung dosa.
tak bisa ku uraikan keMaha Besaran-Mu,
keluh.. kaku.. aku tak mampu.
maaf.. sering ku pentingkan penilaian dunia daripada penilaian-Mu
tak bisa ku memilah antara ridho dan murka-Mu
maaf.. selalu ku lupa akan hakikat Kau menciptakanku
walaupun begitu, bukan azab yang segera Kau turunkan.. tapi kesempatan,
kesempatan untuk berbenah..
terima kasih atas Lembut-Mu dalam mengatur hidupku..
terima kasih atas Kekayaan-Mu yang telah memfasilitasi aku di dunia-Mu..
beri aku hati yang tak luput dari mengingat-Mu